“OCCI, short for order, coordination, concentration and independence, are the four qualities that Maria Montessori saw as the direct objective of children’s development, especially between 0 and 6 years of age.” - ms Leily’s writing about OCCI & Absorbent Mind

“The Importance of The Absorbent Mind & OCCI: Order, Coordination, Concentration, Independence” - OCCI & Absorbent Mind by Ms Rizka Amanda

“Konsistensi adalah kuncinya. Maka dari itu dengan konsistensi dan bantuan alami dari Absorbent Mind sendiri, pasti bisa membantu anak-anak kita untuk berkembang secara OCCI.” - berikut observasi ms J seputar OCCI dan Absorbent Mind dalam Montessori

“Sebagai Montessori Directress, tentu saya menemukan banyak anak yang sulit untuk mengikuti aturan sederhana di kelas. Seperti; berjalan didalam kelas ataupun mengembalikan material seperti semula” - simak sharing Ms Vero mengenai OCCI dalam kelas Montessori.

Ms Feny membahas mengenai OCCI dan Absorbent Mind melalui tulisannya “Routine, Consistent and Repeated”.

The Prepared Adult by Ms Leily

“The Prepared Adults is about YOU. How you develop, how you learn, how you organize, how you prioritise your needs, and how you explore with one goal at the end: to guide children who will be adults tomorrow” - Ms Rizka

The Major Challenges in Montessori Classes - Ms Vero dalam tulisannya mengenai Prepared Adult

Dengan beragam karakter guru dan cara penyampaian ajarnya yang beraneka ragam. Pembahasan inilah juga yang akhinya menjadi renungan untuk kami, sebagai Montessori directres di kelas. Selanjutnya ulasan mengenai Prepared Adult dari ms Feny

Miss J’s Observation about Prepared Adult

Developmental Milestones by Miss Leily

We Grow by Miss Vero

Milestone by Miss Rizka

Milestones by Miss Feny

Planes of Development by Miss Dina

“Dari semua jenis kebebasan yang di berikan pada anak, perlu ada juga batasan dari kebebasan tersebut. Misalnya ketika bergerak dalam ruangan, anak perlu sadar sekitar bahwa ada beberapa temannya juga yang sedang bekerja, jadi anak di himbau untuk menghindari mat temannya.” - Ms Feny : Kebebasan yang Terbatas

“Bagi saya ketika mendengar kata 'freedom' dan 'limits' disatu kalimat yang sama, artinya saya perlu untuk berada ditengah-tengah. Saya harus jelas dalam menyampaikan apa yang 'boleh' serta 'aturan' yang berlaku dilingkungan yang sudah saya tentukan.” - Experience of : Freedom Within Limits by Ms Vero

Observasi Ms J mengenai salah satu Montessori Principle - Freedom Within Limits

“Lantas, apa yang benar-benar bebas? Apakah kebebasan penuh itu ada? Atau, apakah kebebasan penuh adalah kebutuhan esensial untuk semua makhluk bumi? Dalam lembaran digital ini masih bersama saya, Ms. R, izinkan saya untuk membuka pintu dan mengundang kalian para pembaca untuk memahami kata “bebas” dan “terbatas”.

“As a teacher and parents, we surely wouldn't want to say 'no' all the time, however, we do still have to establish an order. It is something that the child even needs (as part of his sensitive period). The child needs to learn his boundaries as well, especially when safety is part of the concern. ”  - Ms Leily’s writing about Freedom Within Limitations